Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menyoroti kenaikan harga emas dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dilaksanakan pada Selasa (4/11) melalui zoom meeting.
Kenaikan harga emas ini menjadi penyumbang utama inflasi di Indonesia.
“Hal ini disebabkan karena adanya tren kenaikan harga emas di dunia,” tambah Tito.
Kepala BPS RI, Amalia Adininggar Widyasanti melaporkan bahwa di Indonesia pada bulan Oktober 2025 mengalami inflasi bulanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi pada bulan September 2025.
Amalia setuju dengan pernyataan Mendagri bahwa komoditas emas menjadi penyumbang utama inflasi di Indonesia pada bulan Oktober 2025.
Berbanding terbalik dengan komoditas emas, beras menjadi komoditas peredam inflasi karena harganya terkendali dengan baik.
Hal ini disebabkan karena adanya kenaikan stok beras akibat berkurangnya jumlah beras yang diimpor oleh Indonesia.
Kabupaten Magetan diwakili oleh Asisten dan OPD terkait hadir dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi ini di Ruang Jamuan Pendopo Surya Graha.(Prokopim/adm/nn/KD1)
