Bupati Magetan, Hj. Nanik Endang Rusminiarti, M.Pd menghadiri Rapat Koordinasi Forum Kemitraan Pemangku Kepentingan Kab. Magetan bersama BPJS Cabang Madiun dan OPD terkait pada Rabu (24/9) di Ruang Jamuan Rumah Dinas Bupati.
Bunda Nanik menegaskan bahwa kesehatan merupakan pilar penting dalam pembangunan nasional untuk mencapai visi Indonesia emas tahun 2045.
“Dalam hal ini, BPJS Kesehatan diharapkan mampu memberikan layanan kesehatan yang berkualitas dan perlindungan finansial terhadap potensi terjadinya penyakit pada seseorang,” tambahnya.
Berdasarkan Permen Keuangan Nomor 127 Tahun 2024 tentang Peta Kapasitas Fiskal Daerah, Kabupaten Magetan statusnya masih rendah.
Hal ini disebabkan karena penerimaan bantuan Kemensos belum maksimal. “Salah satu upaya kami untuk meningkatkan penerimaan bantuan tersebut adalah bersurat kepada Kemensos untuk memberikan tambahan bantuan kepada Kabupaten Magetan”, jelas Bunda Nanik.
Bunda Nanik berharap upaya-upaya yang akan dibahas dalam diskusi forum kemitraan ini dapat meningkatkan UHC Kabupaten Magetan dan mewujudkan Magetan yang nyaman, maju, dan berkelanjutan.
Hadir pula Kepala BPJS Cabang Madiun, apt. Wahyu Dyah Puspitasari menyampaikan paparan mengenai gambaran proses penyelenggaraan JKN di Kabupaten Magetan.
Ibu Wahyu menyampaikan bahwa cakupan kepesertaan di Magetan adalah 89,01% dan cakupan keaktifannya adalah 69,8%.
Persentase ini masih kurang dari target nasional sehingga perlu upaya-upaya untuk meningkatkannya.
Beberapa upaya yang telah dilakukan adalah kerja sama dengan Dinas PMD dan Dinas Tenaga Kerja.
Dengan Dinas PMD, BPJS melakukan kerja sama dengan perangkat desa di 23 desa yang tingkat kepesertaannya masih rendah.
Dengan Disnaker, BPJS bekerja sama untuk memastikan kepatuhan Badan Usaha terkait dengan kepatuhan kepesertaan anggota.
Hadir pula dalam rapat koordinasi ini Ketua Komisi III DPRD Magetan, Pj. Sekda Magetan, dan OPD terkait.(Prokopim/ahm/nn/KD1)
