Meningkatnya representasi perempuan diberbagai pucuk kepemimpinan, termasuk penyelenggara negara menandakan bahwa perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam menjalankan peran sosial.
.
Dalam rangka menyambut Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2025, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat menyelenggarakan Seminar Antikorupsi dengan tema “Integritas Perempuan Sebagai Penyelenggara Negara Dalam Melawan Korupsi”.
.
Melalui kegiatan Seminar Antikorupsi ini, Perempuan Penyelenggara Negara diharapkan dapat menjadi teladan dan bagian dalam gerakan antikorupsi.
.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi yang luar biasa, ungkap Arifah Fauzi selaku Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI. Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-97 tahun 2025 mengusung
semangat peran perempuan dalam pembangunan bangsa. Hakordia dan PHI, lahir dari semangat yang sama, semangat perjuangan, keberanian moral, dan komitmen untuk memperbaiki kehidupan bangsa.
.
Sementara itu, dalam sambutan virtualnya, Puan Maharani selaku Ketua DPR RI mengatakan korupsi ancaman nyata bagi masa depan bangsa. Hari Antikorupsi menurut Puan adalah ajakan untuk menyatukan aksi dan membasmi korupsi.
.
“Perempuan memiliki peran yang luar biasa, dengan adanya seminar ini semoga bisa membawa pengaruh besar pada pemberantasan korupsi”, pesan Setyo Budiyanto selaku Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi RI membuka rangkaian kegiatan.
.
Seminar tersebut diikuti oleh seluruh penyelenggara negara perempuan se-Indonesia yang terdiri dari Anggota DPR RI, DPD RI, DPRD, Gubernur, Wakil Gubernur, Wali Kota, Bupati, Wakil Wali Kota dan Wakil Bupati. Bupati Magetan turut hadir mengikuti rangkaian kegiatan yang bertempat di Aula Pracimasana, Gedung Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin Siang. (8/12).(Prokopim/pi/be)
