Rakor inflasi kali ini Bahas Strategi Menjaga Pertumbuhan Ekonomi dan Evaluasi Program 3 Juta Rumah

Pemerintah Kabupaten Magetan kembali mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi di Daerah secara hybrid, dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, dari Ruang Sidang Utama Kemendagri, Jakarta Pusat.

Rakor ini turut dihadiri Pj. Sekdakab Magetan, perwakilan forkopimda bersama stakeholder terkait, di Ruang Jamuan Pendopo Surya Graha, Senin (7/7/2025).

Mendagri RI, Muhammad Tito Karnavian menyampaikan dibandingkan TW 1-2024 pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh positif 4,87 % pada TW 1-2025 (y-on-y).

Presiden RI, Prabowo Subianto mentargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 – 2029 adalah 8 %. Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi tersebut, ada 9 upaya/ langkah konkrit yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Percepatan realisasi APBD

2. Percepatan realisasi PMA dan PMDN

3. Percepat realisasi proyek-proyek infrastruktur pemerintah

4. Pengendalian harga bahan pokok

5. Pencegahan ekspor dan impor illegal

6. Perluasan kesempatan kerja

7. Tingkatkan produktivitas pertanian/ perkebunan/ perikanan/ peternakan sesuai potensi lokal

8. Tingkatkan output industri manufaktur sesuai potensi lokal, dan

9. Mempermudah perizinan berusaha

Prof. Dr. Ir. Rachmat Pambudy, M.S., Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional juga menyampaikan “Kementerian PPN/Bappenas bersama Kementerian Dalam Negeri dan Badan Pusat Statistik berkolaborasi menyiapkan mekanisme pelaksanaan Pemantauan, Pengawalan, dan Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Nasional dan Regional dalam mendukung upaya pencapaian sasaran pertumbuhan ekonomi 8 persen.”

“Daerah merupakan garda depan mewujudkan pertumbuhan ekonomi. Kecepatan dan ketepatan respon pemerintah sangat menentukan pencapaian sasaran pertumbuhan ekonomi.” pungkasnya

Sementara Amalia Adininggar Widyasanti, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan tiga komoditas yang harus menjadi perhatian kita semua yaitu cabai rawit, beras, dan bawang merah.

“Secara nasional, rata-rata harga cabai rawit dan bawang merah pada M1 Juli 2025 berada di atas Harga Acuan Penjuala (HAP). Secara umum harga cabai rawit s.d M1 Juli 2025 naik 15,43% dan harga bawang merah naik 5,86% dibanding Juni 2025.” lanjut Amalia

Kemudian dilanjut dengan paparan dari Kepala Badan Pangan Nasional, Pemerintah dalam waktu segera akan melaksanakan program Bantuan Pangan dan SPHP Beras. Diperlukan dukungan semua stakeholder dalam mengawal pelaksanaan SPHP Beras agar kualitas dan kuantitas tetap terjaga serta tepat sasaran.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman menyampaikan evaluasi Pemda dalam Sosialisasi Kebijakan SKB 3 Menteri, dimana dari 514 kab/kota, 175 daerah yang telah melakukan sosialisasi kebijakan Program Gotong Royong Membangun Rumah untuk Rakyat melalui videotron, baliho, spanduk dan medsos Pemda.

“Kami harapkan Pemerintah Daerah berkomitmen untuk menyebarluaskan informasi terkait dengan Program 3 Juta Rumah terutama PBG dan BPHTB Gratis bagi MBR” harapnya.(Diskomimfo:may / fa2 / IKP1)