Festival Jenang Candi tahun 2025 sukses digelar dengan meriah di Lapangan Desa Candirejo, Minggu (14/9). Acara yang menjadi agenda tahunan ini kembali menarik ribuan masyarakat, baik dari dalam maupun luar daerah, untuk menyaksikan langsung pawai budaya hingga puncak acara yang ditunggu-tunggu, yakni perebutan gunungan.
Sejak pagi, suasana di Desa Candirejo sudah terasa semarak. Peserta festival memulai kirab dari Dukuh Jejeruk menuju Lapangan Candirejo, diiringi antusiasme warga yang memadati sepanjang rute.
Puncak kemeriahan terjadi saat seluruh peserta tiba di lapangan. Ribuan pasang mata telah menanti, tidak sabar untuk menyaksikan perebutan 4 gunungan produk ungglan. Dua gunungan berisi Jenang Candi yang merupakan produk unggulan desa yang telah lama dikenal masyarakat luas, sementara gunungan lainnya menampilkan berbagai kerajinan kulit khas Desa Candirejo dan gunungan hasil pertanian.
Dalam hitungan detik, gunungan-gunungan tersebut menjadi rebutan warga yang percaya bahwa keberkahan akan menyertai mereka yang berhasil mendapatkan isinya.
Dalam sambutannya, Penjabat Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Magetan, Muhtar wakid, yang mewakili Bupati Magetan Bunda Nanik, menyampaikan pentingnya acara festival ini harus digelar.
” Festival Jenang Candi ini merupakan media branding bagi produk unggulan Desa Candirejo “. kata Pj Sekda.
Ia juga menambahkan, festival ini menjadi sarana efektif untuk memperkenalkan Jenang Candi dan kerajinan kulit Candirejo agar semakin dikenal oleh masyarakat luas yang selanjutnya akan menumbuhkan ekonomi kreatif di masyarakat, UMKM bisa tumbuh semakin baik.
Setelah rangkaian acara puncak selesai, masyarakat dihibur dengan pertunjukan seni Reog, yang menambah semarak suasana hingga sore hari. Turut hadir dalam acara yaitu Forkopimda, Forkopimca, dan berbagai tamu undangan lainnya.(Prokopim/gtm/rio/edh)