Ketahanan pangan adalah kondisi dimana pangan tersedia cukup, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau bagi semua orang. Ketahanan pangan juga merupakan kemampuan untuk mengakses pangan dan tidak berada dalam ancaman kelaparan.
Seperti halnya pagi ini dilaksanakan penanaman jagung oleh Polres Magetan dengan menggandeng Dinas TPHP Kabupaten Magetan, serta Forkopimda, melaksanakan penanaman jagung di lahan sawah Kecamatan Takeran. Selain untuk ketahanan pangan kegiatan ini dimaksud pula untuk mensukseskan program percepatan swasembada pangan. Rabu (20/11).
Dijelaskan Kepala Dinas TPHP Ir. Uswatul Chasanah, MMA., untuk luas area tanam dalam bulan Oktober 2024 sudah mencapai 14 Hektar untuk jagung, dan rata-rata produktifitasnya sekitar 7 ton per hektar. Dan harga jagung saat ini bagus untuk petani dan sangat menguntungkan. “Untuk Kabupaten Magetan dalam hal konsumsi sudah menggunakan olahan beras jadi jagung sedikit digunakan untuk makanan pokok, tetapi untuk pakan ternak masih kurang dan kita mendatangkan dari daerah lain,” jelasnya.
“Kita bersama kepolisian juga Forkopimda bersinergi untuk melaksanakan program dari pusat dalam mensukseskan program swasembada pangan,” ungkap Uswatul Chasanah.(Diskominfo:wan / fa2 / IKP1)
