.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur tahun 2025-2030 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 di Surabaya.
.
Acara yang berlangsung di Shangri-la Hotel ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, pimpinan DPRD, Bupati/Walikota se-Jawa Timur, perwakilan kementerian, tokoh masyarakat, akademisi, serta pelaku dunia usaha.
.
Acara ini digelar untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 serta memperkuat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Dengan menyelaraskan program prioritas pusat dan daerah, membahas isu strategis pembangunan, serta melibatkan berbagai pemangku kepentingan melalui forum musyawarah dan diskusi kelompok.
.
Disampaikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) dan Kepala Bappenas Prof. Dr. Rachmat Pambudy,
pembangunan di Provinsi Jawa Timur hampir semuanya nomer satu secara nasional.
“Karena apa? Pemerintah Republik Indonesia, pembangunannya kan tergantung dari daerah, sehingga pembangunan di masing-masing daerah harus bagus, dalam mendukung pembangunan nasional. ” ujarnya.
.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat membuka acara tsb berharap dari hasil Musrenbang ini memberikan akselerasi dan terakomodirnya program-program strategis.
” Tentu atas keterlibatan semua pihak, apa yang menjadi pembahasan dalam musrenbang kali ini semaksimal mungkin bisa memberikan akselerasi, bukan hanya terakomodirnya, tapi terakselerasinya seluruh program strategis, terutama Asta Cita dengan Nawa Bhakti Satya, dan visi misi Bupati/Walikota di Jawa Timur,”ungkapnya.
.
Turut hadir dalam acara tersebut Pj Bupati Magetan Nizhamul, didampingi Ketua DPRD Magetan, dan Kepala Bappeda Litbang Magetan.(Prokopim/edh/dok.prov)