Pj Bupati Magetan Membuka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar Program Pendidikan Guru Penggerak

Pj Bupati Magetan Nizhamul membuka secara resmi Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan ke-X Kabupaten Magetan dengan tema “Melukis Impian Wujudkan Perubahan”, yang digelar di GOR Ki Mageti Magetan, Senin (28/10/2024).

.

Program Pendidikan Guru Penggerak terus dilakukan guna mengembangkan kompetensi guru agar mampu mendorong peningkatan kemampuan peserta didik sesuai dengan Kurikulum Merdeka serta tuntutan pendidikan.

.

PJ Bupati Magetan, Nizamul SE, MM saat memberikan sambutan menyampaikan terima kasih kepada Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Timur yang telah bersedia membantu dan mendampingi sekaligus membimbing calon Guru Penggerak di Kabupaten Magetan mulai dari Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK.

“Kabupaten Magetan ini mempunyai Guru Penggerak dari angkatan 4 sampai 11 sejumlah kurang lebih 620 Guru Penggerak dan 108 Pengajar Praktek. Dengan semakin banyaknya Guru Penggerak, kualitas pendidikan di Kabupaten Magetan akan terus meningkat dan melahirkan generasi muda yang cerdas, kreatif dan berkarakter,” terangnya.

.

Dr. Drs Abu Khaer M.Pd selaku Kepala BBGP Jawa Timur dalam sambutan virtual menyampaikan bahwa dengan berakhirnya masa Pendidikan Guru Penggerak, berarti akan menemui perjalanan sesungguhnya, yaitu perjalanan dalam membersamai pendidikan dalam menyongsong masa depan peserta didik.

.

Acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai hiburan diantaranya Reog dan Jathilan, Tari Angguk Joss, sosio drama, serta tarik suara dari para peserta Lokakarya.

.

Hadir dalam acara ini Pj. Bupati Magetan, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Ponorogo Magetan, Kepala Dinas Dikpora Magetan, Perwakilan BBGP Provinsi Jatim, perwakilan OPD terkait, Pengawas, Kepala Sekolah, Guru serta calon Guru Penggerak dan Pengajar Praktek Program Guru Penggerak Angkatan 10 dan tamu undangan lainnnya.

.

Seusai membuka acara, Pj Bupati Magetan beserta rombongan menyempatkan mengunjungi stand-stand dari peserta lokakarya yang ada di GOR Ki Mageti.

(Prokopim/edh/ky).