Kemampuan Negara dalam menjamin ketersediaan serta kecukupan pangan merupakan suatu keharusan, tentu bukan perkara mudah dalam menjamin ketersediaan pangan ditengah kompleksitas yang dihadapi sekarang ini seperti cuaca, masalah penduduk, ketersediaan lahan pertanian bahkan inflasi turut andil dalam menciptakan kerawanan pangan.
Dalam menganalisis kerawanan pangan tersebut tentu diperlukan sebuah roadmap dalam menanganinya yang tentunya memperhatikan aspek-aspek primer seperti geografis sebagai indikator dari kerawanan pangan tersebut.
Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA) merupakan bagian dari Sistem Informasi Pangan dan Gizi yang bertujuan untuk memberikan informasi pangan secara akurat, komprehensif dan tertata baik untuk menghadapi serta menangani kerawanan pangan dan gizi.
Pentingnya peran FSVA sebagai sarana penanganan kerawanan pangan nampaknya telah berhasil ditangkap oleh Pemkab Magetan, Melalui DLHP yang pada hari Sabtu (7/12) telah berhasil melaunching FSVA 2024 di Plaza Ndoyo dalam rangka menyambut memperingati hari pangan sedunia.
Pj Bupati Magetan yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten Ekbang, Winarto mengungkapkan jika pangan merupakan hak asasi manusia sebagaimana air dan udara. “Oleh karenanya pemerintah wajib mengintegrasikan hak atas pangan diseluruh kebijakan dan program,” ungkapnya.
Hadir dalam giat kali ini Asisten Ekbang bersama Jajaran Forkopimda atau yang mewakili dan OPD terkait lainnya.
(Prokopim/adm/KD1)
