Pemerintah Kabupaten Magetan kembali menggelar pengajian rutin bertajuk “Kamis Kliwon Ngresiki Ati” pada Kamis pagi, 8 Mei 2025, bertempat di Ruang Rapat Ki Mageti.
Kegiatan yang menjadi agenda bulanan ini diikuti oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pejabat struktural yang turut hadir untuk memperdalam nilai-nilai keagamaan dan spiritualitas dalam kehidupan sehari-hari. Pada kesempatan pengajian kali ini mengambil tema Muraqobah: Selalu merasa diawasi oleh Allah dalam setiap gerak geriknya.
Pengajian ini diisi dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Hafidzussalam Bajo dari Sumberdukun Ngariboyo. Dalam ceramahnya Ustadz Hafidzussalam Bajo, mengajak seluruh peserta untuk senantiasa menanamkan pada diri sendiri untuk bermuraqobah dan selalu merasa diawasi oleh Allah SWT hingga pada akhirnya akan meninggalkan maksiat.
“Muraqobah ini merupakan cara salah satu cara untuk melumpuhkan malu dalam melakukan maksiat karena merasa di awasi oleh Allah SWT. Kematian itu sudah pasti maka beribadahlah dan yakinlah bahwa Allah mengawasi kita dan mengawasi gerak gerik kita maka mustahil bagi kita untuk melakukan maksiat, maknanya mereka yang suka bermaksiat itu berarti mereka tidak yakin bahwa Allah bersama mereka.” ujarnya.
Ketua Majelis Taklim Ngresiki Ati Sekretariat Pemda, Permadi Bagus, menyampaikan apabila kita bermuraqobah maka semua yang kita lakukan dan kita sampaikan akan selalu merasa di awasi dan menekankan kita untuk selalu beribadah.
Selain memperkuat aspek rohani, pengajian Kamis Kliwon juga menjadi ruang silaturahmi lintas instansi di lingkungan Pemkab Magetan, yang semakin mempererat kebersamaan dan semangat gotong royong dalam membangun daerah.
Acara ditutup dengan doa bersama demi keselamatan dan kemajuan Kabupaten Magetan.(Diskomifo:may / fa2 / IKP1)
