Bagi sebagian orang yang ada di seputaran Kota Magetan mungkin tidak asing lagi dengan jujugan kuliner yang berada di desa Terung, Panekan. Namun yang belum pernah merasakan atau berkunjung kesana bolehlah sekali waktu bisa merasakan sensasi Pecel Mbah Sikun Apalagi kalau pas pagi hari terlebih saat libur, antrinya penggemar pecel ini bak counter mie yg lagi hype.
Pecel Mbah Sikun sudah ada sejak lebih dari 25 tahun lalu, berawal dari jualan bubur pecel di malam hari dan nasi ecel pagi hari. Warung sederhana ini selalu menjadi jujugan bagi pecinta nasi pecel original. Kenapa dibilang original karena pengunjung yang pengen makan nasi pecel Mbah Sikun jangan harap akan berjumpa dengan beraneka ragam menu di sini seperti di tempat lain yang banyak lauknya, karena pecel Mbah Sikun hanya menyediakan lauk wajib dan pasti adalah tempe “bobok” beserta “gogrokan” dan puli atau lempeng, Namun kalau pas lagi beruntung ada juga bothok dan lento, sederhana bukan, tapi pembeli akan merasakan sensasi sambal yang bikin nagih dan ingin kembali. Cita rasa sambal yang pedas, gurih beradu dengan sayur membuat mulut dan perut pengunjung berokestrasi membuat satu kata, nikmat.
Selepas menikmati makan pecel, segelas kopi dan teh tubruk siap menghangatkan kerongkongan kita, sekali lagi jangan harap dan pesan es teh, es jeruk dan es soda disini sebab pasti tidak akan terlayani, karena warung ini benar original menu dan menjaga agar uang tidak boros tetap awet di dompet.
“Mboten sah ngoyo mas, sak wontene disyukuri, Alhamdulilah saged ngladosi pembeli” ungkap Sikun Pemilik Warung
Penasaran ingin merasakan lezatnya pecel Mbah Sikun bisa langsung aja ke lokasi, jangan lupa ajak teman, sahabat atau keluargamu bersama nikmati kuliner khas desa Terung ini.(Diskominfo / IKP1)