Panen Kentang Petani Magetan Terselamatkan Berkat Intervensi Pemerintah Daerah

Petani kentang mitra Indofood di wilayah Plaosan dan Poncol akhirnya bisa bernapas lega. Kentang mereka yang sempat terancam gagal panen karena penundaan dari pihak Indofood, kini mulai dipanen. Kondisi ini tidak lepas dari peran aktif Pemerintah Kabupaten Magetan.

Ini disebabkan oleh kelebihan kapasitas gudang akibat panen yang terjadi secara bersamaan di berbagai daerah sehingga terjadi keterlambatan panen.

Mengetahui hal ini, Wakil Bupati Magetan, mengambil langkah cepat berkoordinasi dengan pihak Indofood. Ia melakukan diskusi intensif untuk mencari solusi terbaik bagi para petani.

“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten, beberapa hari lalu dan lebih dari sekali berdiskusi dengan Indofood membahas percepatan masa panen petani kentang di Magetan,” ujar Kang Suyat.

“Alhamdulillah, pihak Indofood menyepakati kentang di Magetan bisa di panen dan saat ini kita melihat di lapangan.”

Wakil Bupati Kang Suyat juga menyoroti potensi besar Magetan sebagai sentra produksi kentang. Ia menyebutkan, saat ini terdapat 1.300 petani kentang di Magetan yang bermitra dengan PT Indofood.

“Dulu, tahun 2013, bibit yang digunakan hanya sekitar 2 ton. Sekarang sudah 270 ton dengan bibit impor dan hasilnya melimpah tahun ini,” jelasnya.

Dari angka diatas, Beliau memperkirakan potensi atau pencapaian produksi mencapai 5.400 ton dalam satu musim panen dengan omset hingga 55 miliar dengan harga kentang saat ini sebesar Rp. 10.300 / kg.

Untuk Keberlanjutan Kemitraan

Kang Suyat berpesan kepada semua pihak, menyadari besarnya perputaran uang di sektor ini. Ia menekankan pentingnya menjaga hubungan yang saling menguntungkan antara petani, perusahaan, dan pemerintah.

Ia juga mengingatkan para petani untuk selalu menjaga kualitas kentang mereka. Hal ini penting agar kerja sama yang sudah terjalin lama dengan Indofood tetap terjaga. “Jangan sampai perusahaan Indofood kecewa, sehingga petani untung dan pihak Indofood juga untung,” pungkasnya.

Hal itu disampaikan Kang Suyat saat meninjau proses panen Kentang di Desa Bulugunung Kec. Plaosan, Kamis (25/9).(Prokopim/gtm/Rio)