Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) kembali menunjukkan komitmennya dalam mempercepat reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Tepat pada hari ini, Senin, 15 Desember 2025, di Jakarta, Kementerian PANRB meresmikan sembilan Mal Pelayanan Publik (MPP) baru di Indonesia.
Acara peresmian yang dilakukan pada triwulan IV tahun ini, juga dirangkai dengan penyerahan anugerah inovasi pelayanan publik kepada sejumlah kementerian, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota yang telah menunjukkan terobosan signifikan.
Menteri PAN-RB, Rini Widyantini
dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran MPP sebagai wujud birokrasi yang terintegrasi. Dimana sebelumnya sudah berdiri 296 MPP di seluruh Indonesia.
“Kita akan terus mendorong dalam menciptakan Mal Pelayanan Publik betul-betul dirasakan manfaatnya. Maka dari itu, hari ini kita resmikan 9 MPP baru, di mana secara sebelumnya kita telah memiliki 296 MPP,” ujar Menteri PANRB.
Menteri menambahkan, pihaknya akan terus berupaya memberikan pelayanan yang lebih baik agar birokrasi tidak lagi dikenal karena kompleksitasnya, tetapi justru karena terintegrasinya layanan.
Dalam momen yang sama, Kementerian PANRB juga memberikan apresiasi kepada instansi yang memiliki inovasi terbaik dalam melayani masyarakat. Salah satu penerima penghargaan bergengsi tersebut adalah Pemkab Magetan.
Pemkab Magetan berhasil meraih penghargaan atas inovasi dari Puskesmas Panekan, yaitu “Puskesmas Panekan Hunter TB dan Stunting” (Puspa Hunting). Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri PANRB kepada Wakil Bupati Magetan, Kang Suyat.
Inovasi Puspa Hunting ini didorong oleh tingginya angka kasus penyakit Tuberkulosis (TB) dan stunting di wilayah tersebut selama tiga tahun berturut-turut, yang memicu Puskesmas Panekan untuk menciptakan solusi terintegrasi dalam penanggulangan dua masalah kesehatan krusial tersebut.(Prokopim/gtm)
