Bencana sebagai sesuatu tidak diinginkan kehadirannya. Namun hal ini perlu diantisipasi, dimaksud untuk mengurangi dampak korban jiwa maupun kerugiaan materiilnya. Magetan sebagai kabupaten yang berada di lereng gunung Lawu mempunyai beberapa potensi bencana. Potensi bencana hidrologi yang disebabkan karena kerusakan atau kegagalan fungsi waduk.
Terkait potensi bencana tersebut BPBD Kab Magetan hari ini gelar Gladi Lapang Rencana Tindak Darurat Banjir Bandang Bendungan Gonggang di Lapangan Desa Pragak Kecamatan Parang dan diikuti oleh OPD terkait, Forkopimca, Pemdes, masyarakat serta relawan. Kamis,(26/6/25)
Bendungan dengan Daerah Tangkapan Air (DTA ) seluas 12.657 km2 ini menjadi objek gladi dimana dinarasikan bendungan mengalami kerusakan, terdapat kebocoran yang kemudian melebar dan mengakibatkan banjir bandang.
Winarto, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekdakab Magetan selaku pembina apel menyatakan , ” Dalam kondisi darurat kebocoran/ambrolnya waduk Gonggang akan mengancam masyarakat diwilayah aliran sungai dibawahnya. Kecamatan Poncol, Parang, Lembeyan, Kawedanan dan Nguntoronadi akan terdampak, termasuk ada 25 desa/kelurahan didalamya. Gladi ini sebagai upaya pencegahan dan kesiapsiagaan, jikalau terjadi bencana respon bisa cepat , dan korban akibat bencana bisa diminimalisir. ” Ungkapnya
Dalam gladi ini disimulasikan mulai dari deteksi kebocoran waduk hingga penanganan terhadap korban banjir bandang.(Diskominfo / fa2 )