PEMKAB MAGETAN RAIH PENGHARGAAN ADINKES ATAS UPAYA DALAM PENGENDALIAN STUNTING

Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (ADINKES) mendorong seluruh anggota untuk terus berkarya menghadirkan kesehatan, sehingga masyarakat meningkat derajat kesehatannya, termasuk di dalamnya menghindarkan dari kejadian Stunting, terkena aneka penyakit tidak menular maupun penyakit menular.

Sehubungan dengan hal itu, Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (ADINKES) menyelenggarakan kegiatan Pentaloka Nasional dengan mengangkat tema ” Layanan Primer Kuat Indonesia Sehat “. Dimana layanan primer merupakan suatu ujung tombak yang sangat bermakna dalam peningkatan derajat kesehatan manusia.

Acara yang berlangsung di Hotel Lorin Dwangsa Solo Jl. Adi Sucipto No. 47 Kabupaten Karanganyar ini dimulai tanggal 21 – 24 Oktober 2025 dan diikuti seluruh Dinas Kesehatan seluruh Indonesia. Acara tersebut dibuka langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri RI DR. Bima Arya.

Dalam sambutannya Bima Arya menyampaikan , angka prevalensi stunting sebelum dilaksanakan aksi konvergensi ada penurunan sebesar 6,4% ( tahun 2013 – 2018 ), sedangkan angka prevalensi stunting setelah dilaksanakan aksi konvergensi tahun 2019 – 2023 ada penurunan sebesar 9,3%. Dengan adanya aksi konvergensi terpadu yang dilaksanakan oleh Kemendagri, terjadi peningkatan kinerja dalam penurunan prevalensi stunting sebesar 3%.

Dalam rangkaian kegiatan Pentaloka Nasional ini juga diserahkan penghargaan atas upaya pemerintah daerah dalam pembangunan kesehatan di daerahnya.

Pada kesempatan ini pemerintah Kabupaten Magetan mendapatkan penghargaan yang diterima langsung oeh Wakil Bupati Magetan Kang Suyat, atas upaya baik dalam Pengendalian Stunting melalui inovasi “PANTURA ASMORO” ( Patin Nutrisi Untuk Anak Puskesmas Sukomoro ). Inovasi ini digagas oleh Puskesmas Sukomoro Kab. Magetan.(Prokopim/ahm)