Bupati Magetan, Bunda Nanik, mengadakan audiensi penting pada Kamis (18/9) di Ruang Rapat Pendapa Surya Graha. Acara ini dihadiri oleh Pj Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pangan (LHP), serta Kepala Dinas Kesehatan.
Turut hadir pula Koordinator Wilayah (Korwil) Magetan dan Kepala Kelompok Kecamatan (Kapokcam) Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sukomoro.
Pertemuan ini berfokus pada pembahasan kesiapan Kabupaten Magetan dalam menyambut program Makan Gizi Gratis (MBG) yang digagas oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.
Dalam laporannya, Korwil SPPG Magetan menyampaikan bahwa saat ini sudah ada 16 SPPG yang terbentuk. Sebanyak 13 di antaranya telah beroperasi penuh, sementara 3 lainnya sedang dalam tahap persiapan.
Rencananya, Kabupaten Magetan akan memiliki total 48 SPPG, dengan potensi penambahan jumlah sesuai kebutuhan di lapangan kedepannya.
Bupati Nanik memberikan arahan tegas terkait pelaksanaan program ini. Beliau menekankan agar seluruh bahan baku untuk menu MBG diambil dari hasil pertanian dan peternakan lokal Magetan.
“Saya minta semua bahan, mulai dari sayuran, daging, telur, dan lainnya, diambil dari petani dan peternak kita sendiri,” ujar Bunda Nanik.
Selain itu, Bupati juga menegaskan bahwa para pemasok atau suplayer produk penunjang program MBG, juga harus masyarakat Magetan. Arahan ini bertujuan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat lokal dan memastikan program ini memberikan manfaat maksimal bagi seluruh warga Magetan.(Prokopim/gtm)