Bupati Magetan, Bunda Nanik, secara resmi meluncurkan program Peduli Lansia “Gerilia”, di Pendapa Surya Graha pada Selasa (16/9). Acara ini juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan Bulan Bakti Karang Taruna dari Kementerian Sosial RI melalui Sentra Terpadu Kartini di Temanggung.
Program Gerilia berfokus pada penanganan lansia yang hidup sebatang kara melalui pemberdayaan masyarakat, khususnya peran pengawasan dari Rukun Tetangga (RT).
Menurut Kepala Dinas Sosial Kabupaten Magetan, Parminto Budi Utomo, program ini dirancang untuk mengatasi permasalahan sosial yang dihadapi para lansia dari keterlantaran dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
”Data menunjukkan, dari total 692.800 penduduk Magetan, ada 138.936 jiwa merupakan lansia, dan 2.041 di antaranya hidup sebatang kara. Program Gerilia ini dibentuk untuk memecahkan masalah tersebut dengan melibatkan peran aktif RT,” jelas Parminto.
Sementara itu, Kepala Sentra Terpadu Kartini di Temanggung, yang diwakili oleh Ambarina Murdiati, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Magetan atas inovasi yang telah dilakukan. Ia menyoroti keberhasilan Magetan dalam memberikan layanan fisio terapi bagi kurang mampu di masyarakat Magetan.
”Kami berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Magetan yang sudah memiliki rumah terapi. Luar biasanya lagi, di Magetan bukan hanya satu, tapi ada dua rumah terapi. Ini sangat membantu anak-anak yang mengalami hambatan perkembangan dimana orang tua akan memerlukan biaya besar untuk fisio terapi, dengan rumah terapi ini jelas meringankan beban biaya bagi masyarakat Magetan, ” kata Ambarina.
Dalam rangka Bulan Bakti Karang Taruna, Kementerian Sosial juga memberikan bantuan senilai Rp 298.059.500 kepada 106 penerima manfaat di Magetan.
Bupati Magetan Bunda Nanik menegaskan bahwa kegiatan ini memberikan dampak positif yang signifikan.
“Kegiatan ini adalah upaya positif untuk memberikan jaminan dan perlindungan kepada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Magetan. Ini sejalan dengan fokus kami untuk memastikan tidak ada warga Magetan yang terlantar,” ujar Bupati.
.
Di akhir sambutannya, Bunda Nanik mengajak seluruh masyarakat untuk bergerak bersama meringankan beban para PPKS dan bersinergi dengan pemerintah kabupaten untuk memajukan serta menyejahterakan Magetan. Acara ditutup dengan penyerahan simbolis bantuan sosial oleh Bupati dan jajaran Forkopimda Kabupaten Magetan.(Prokopim/gtm/edh/ahm)