.
Masih dalam serangkaian kegiatan Joyo Jayaning Nuswantara kelima, Festival Musik Lesung Bedug (Ledug) resmi dibuka secara langsung oleh Bupati Magetan Nanik Sumantri, bertempat di Alun-alun Magetan, Minggu (06/07/2025).
.
Disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Joko Trihono, kegiatan ini pertama kali dilaksanakan setelah pandemi covid-19. Harapannya bahwa musik ledug ini bagi Pemerintah Kabupaten Magetan mendapatkan hak kekayaan intelektual komunal, dan bisa dieksplorasi dan dikembangkan lebih kreatif lagi.
” Musik ledug ini sebuah musik khas yang diteliti sampai notasinya. Harapan kami dengan festival musik ledug ini bisa lebih berinovasi, berkreasi dan bereksplorasi lagi dengan alat musik pelengkap lainnya, tanpa mengurangi pakem tentang musik ledug itu sendiri,” terangnya.
.
Bupati Magetan Nanik Sumantri berharap generasi milenial lebih mengenal kembali musik tradisional lesung bedug yang bisa menjadi sebuah karya seni indah.
” Kita berharap dengan festival musik lesung bedug ini generasi milenial lebih mengenal kembali musik lesung bedug. Bagaimana sejarah dan fungsi lesung bedug itu sendiri, disajikan dalam sebuah karya seni, ” ungkapnya.
.
Festival Lesung Bedug ini diikuti oleh 11 grup peserta dari pelajar tingkat SMA/SMK sederajat dan dari sanggar/komunitas. Adapun sebagai dewan juri dari para akademisi diantaranya :
1. Yuddan Fijar Sugmatimur, S.Sn., M.Sn. (Dosen Prodi Karawitan LPPM STKW Surabaya)
2. Dea Lunny Primamona, S.Sn., M.Sn. (Dosen Etnomusikologi, Fak. Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta)
3. Kiswanto, S.Sn., M.Sn. (Dosen/Kaprodi Etnomusikologi ISI Surakarta)
(Prokopim/edh/ahm/KD1)