Rakor Inflasi Minggu ke III Juni 2025 Bahas Persiapan Kemenpar Sambut Musim Liburan Sekolah dan Perkembangan Inflasi

Pemkab Magetan kembali ikuti rapat koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual dengan Kementerian Dalam Negeri, Senin (23-06-2025).

Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Minggu ke-3 Bulan Juni 2025 di pimpin oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Tomsi Tohir.

Di rakor kali ini, Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana memaparkan upaya Kemenpar pada momen libur sekolah 2025. Hal ini tertuang dalam Surat Edaran Menteri Pariwisata Nomor SE/3/HK.01.03/MP/2025.

“Kemenpar melakukan persiapan menyambut musim libur sekolah yang aman, nyaman dan berkesan. Periode libur sekolah merupakan salah satu momen utama peningkatan mobilitas masyarakat dan aktifitas pada sektor pariwisata. Namun intensitas pergerakan ini juga disertai dengan potensi resiko, untuk itu perlu antisipasi yang matang dari kita semua baik dari aspek keselamatan, antisipasi bencana alam hingga kedisiplinan pengunjung.“

Melalui Surat Edaran Menteri Pariwisata dihimbau kepada seluruh pengelola daya tarik wisata, pelaku usaha pariwisata dan pemerintah daerah untuk mengambil langkah strategis guna menjamin pelayanan prima serta keamanan dan kenyamanan wisata.

Melalui SE Menpar tersebut Pemerintah Daerah dihimbau untuk:

  1. Menerapkan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability)
  2. Menerapkan Standar Usaha Pariwisata Berbasis resiko (Permenpar 4/2021)
  3. Berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk kelancaran berwisata
  4. Memberikan himbauan pada ODTW yang berpotensi mengalami kepadatan
  5. Aktif pada sosial media dan menghimbau pelaksanaan SOP
  6. Menggunakan transportasi dan jasa transportasi yang layak
  7. Mengkoordinasikan penyediaan rest area untuk pengemudi / driver kepada pengelola ODTW.

Sementara untuk perkembangan inflasi dalam arahannya, Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir sampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pokok. Ia juga menekankan perlunya pemanfaatan data yang akurat dan langkah-langkah konkret di lapangan sebagai strategi pengendalian inflasi.

Pudji Ismartini, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, memaparkan untuk perkembangan inflasi y-to-d Mei 2025 sebesar 1,19%. Dari sisi kelompok pengeluaran, inflasi y-to-d di pertengahan tahun ini dominan disumbang oleh inflasi kelompok makanan, minuman dan tembakau.

Sementara untuk Indeks Perkembangan Harga pada minggu ketiga bulan Juni 2025 tercatat 15 Provinsi mengalami kenaikan IPH, sementara 21 Provinsi mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya. Adapun 2 Provinsi tercatat relatif stabil. Komoditas penyumbang andil kenaikan IPH di 15 Provinsi yang mengalami kenaikan adalah beras, cabai rawit dan cabai merah.

Kemudian Arief Prasetyo Adi, Kepala Badan Pangan Nasional dalam paparannya menjelaskan bahwa diperlukan sinergi kebijakan lintas sektor agar penanganan Over Dimension Over Load (ODOL) tetap menjaga kelancaran, khususnya Pemerintah Daerah diharapkan untuk menemukan solusi terbaik dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas pasokan pangan di wilayah Jawa.

Hadir pada kegiatan ini Plh. Sekdakab. Magetan, Muhtar Wakid, S.ST, M.T. didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, perwakilan Forkopimda dan OPD terkait.(Diskominfo:may / fa2 / IKP1)