Wakil Bupati Membuka Diklat Manajemen BUMD Magetan, Optimalisasi Peningkatan Kinerja dan Teamwork sebagai Penggerak Pembangunan Daerah.

PUI Center For Fintech and Banking Universitas Sebelas Maret Surakarta berkerjasama dengan Bagian Perekonomian dan SDA Sekretariat Daerah Magetan menyelenggarakan Diklat Manajemen BUMD Magetan dalam Mengoptimalisasi Peningkatan Kinerja dan Teamwork sebagai Penggerak Pembangunan Daerah, bertempat di Griya persada convention hotel & resort kaliurang, Sleman, Yogyakarta pada Jum’at malam (21/11)

.

Wakil Bupati Magetan, Kang Suyat hadir dan membuka kegiatan tersebut didampingi oleh Sekretaris Daerah Magetan, Assisten Perekonomian dan Pembangunan Magetan, OPD terkait serta jajaran BUMD Kabupaten Magetan.

.

Dalam sambutannya Kang Suyat menyampaikan struktur ekonomi Magetan masih didominasi oleh sektor Pertanian, kehutanan, dan peternakkan perikanan, yang menjadi kontributor utama terhadap PDRB. Selain itu, sektor perdagangan besar dan eceran termasuk reparasi kendaraan juga menjadi penggerak utama, mencerminkan tingginya aktivitas konsumsi dan perputaran barang di tingkat lokal. Sektor Industri pengolahan turut memberi sumbangsih besar terhadap PDRB Magetan

.

“Berikan ruang kemudahan ber Usaha dan Investasi Swasta (Menghidupkan Swasta), Permudah melalui Regulasi yang diterbitkan oleh Pemda, serta Percepatan Penyelesaian Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail TataRuang (RDTR), Pemberdayaan  dan  Peningkatan Tata Kelola  Badan  Usaha  Milik  Daerah (BUMD) & Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Situasi Politik dan Keamanan yang terjamin.” Ujarnya.

.

Strategi optimalisasi kinerja BUMD yang meliputi penguatan tata kelola, manajemen risiko, peningkatan efisiensi operasional, serta penerapan inovasi berbasis teknologi.

.

Dengan pendekatan aplikatif, peserta dibimbing untuk memahami bagaimana BUMD dapat mengelola potensi daerah secara maksimal, sekaligus menjaga transparansi dan akuntabilitas sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG). Studi kasus keberhasilan BUMD dari berbagai daerah akan menjadi referensi untuk merumuskan strategi yang relevan dan berkelanjutan.(Prokopim/adm)